Minggu, 08 Januari 2012

Electronic WorkBench (EWB)

EWB (Electronic WorkBench) adalah salah satu jenis software elektronika yang
digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat, simulasi yang dilakukan dengan menggunakan EWB adalah simulasi yang menghasilkan keluaran yang ideal.
Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh oleh faktor-faktor ketidakidealan seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam elektronika) seperti halnya gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik yang sebenarnya (nyata).
Electronics workbench (EWB) adalah sebuah software yang digunakan mengujian dan eksperimen rangkaian elektronika EWB terdiri dari Menu Reference, Sources, Basic, Diodes, Transistors, Analog ICs, Mixed ICs, DigitalICs, Indicators dan masih banyak lagi menu yang terdapat pada EWB.
Pada menu sources mendiskripsikan sources seperti ncluding battery, AC voltage source, Vcc source and FM source, menu basic mendiskripsikan tentang komponen EWB contoh: resistor, capacitor, relay, switch and transformer. Menu digit mendiskripsikan tentang gerbang logika seperti and,or,nand dan lain-lain. Dia juga bisa dipakai untuk membuat skema rangkaian.
Electronic WorkBench (EWB) adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat, simulasi yang dilakukan dengan menggunakan EWB adalah simulasi yang menghasilkan keluaran yang ideal. Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh oleh faktor-faktor ketidakidealan seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam elektronika) seperti halnya gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik yang sebenarnya (nyata).
Penggunaan EWB haruslah didukung oleh pengetahuan dasar tentang elektronika. Tanpa pengetahuan dasar elektronika yang memadai seperti cara pemakaian alat ukur (osiloskop, multimeter dan lain sebagainya), tentu saja akan lebih sukar untuk memahami cara kerja dari software ini. Software ini menggunakan sistem GUI (Graphic User Interface) seperti halnya Windows sehingga pemakai software yang sudah memahami pengetahuan dasar elektronika akan mudah menguasai penggunaan software ini.
Software EWB yang beredar di Indonesia adalah kebanyakan software bajakan (telah di-crack) oleh cracker, usahakan jangan menggunakan software bajakan untuk menyelesaikan proyek besar yang berhubungan dengan lisensi penggunaan software.
Penggunaan EWB
Umumnya, ada tiga hal yang perlu dikuasai oleh pemakai baru EWB yaitu cara pemakaian alat ukur yang disediakan, pemakaian komponen elektronika (mencakup komponen aktif, pasif dan sumber sinyal/sumber tegangan) dan pembentukan rangkaian.
1.      Pemakaian alat ukur
Setelah Anda menjalankan EWB, Anda akan melihat tiga toolbar menu (barisan toolbar file,edit ; toolbar 'gambar' new,open ; dan toolbar komponen dan alat ukur). Pada barisan terakhir, klik toolbar yang paling kanan. Lalu pilih alat ukur yang ingin dipakai (osiloskop atau multimeter), drag simbol osiloskop atau multimeter ke bawah (layar putih). Pada symbol osiloskop ada empat titik kecil yang bisa dipakai yaitu channel A dan B serta dua node ground. Untuk mengubah time/div dan volt/div seperti yang biasa dilakukan pada osiloskop yang nyata, klik dua kali simbol osiloskop. Tampilan windows kecil akan muncul dan Anda dapat mengisi
nilai time/div , volt/div yang diinginkan ataupun mengubah hal-hal yang lain. Penggunaan multimeter juga hampir sama dengan osiloskop. Drag simbol multimeter, klik dua kali untuk mengubah modus pengukuran (pengukuran arus, tegangan ataupun hambatan).
2.      Pemakaian komponen elektronika
Pada barisan terakhir, mulai dari toolbar 'gambar' yang kedua sampai toolbar 'gambar' ketigabelas adalah toolbar yang berisi simbol komponen. Pada praktikum elektronika dasar ini, Anda hanya cukup memakai toolbar yang kedua sampai toolbar kelima. Mulai dari toolbar kedua sampai kelima, ada simbol komponen seperti simbol resistor, kapasitor, dioda, op-amp, batere, ground, dll. Cara memakai komponen ini hampir sama dengan pemakaian alat ukur. Untuk mengubah besar nilai komponen dilakukan dengan klik dua kali komponen, lalu isi nilai komponen yang diinginkan pada tempat yang disediakan.  Simbol sinyal generator ada pada toolbar yang paling kanan/ toolbar alat ukur.
3.      Pembentukan rangkaian
Setelah mengambil beberapa komponen yang diinginkan untuk membentuk suatu rangkaian listrik, Anda perlu menyambung kaki-kaki dari satu simbol ke simbol lainnya. Penyambungan kaki dapat dilakukan dengan: arahkan mouse pointer ke ujung kaki simbol, usahakan ujung kaki simbol berwarna terang, lalu klik dan tahan mouse, tujukan ke ujung kaki simbol yang ingin disambung sampai ujung kaki simbol tersebut berwarna terang dan lepas mouse. Kedua komponen akan tersambung dengan suatu simbol kawat penghantar.
SEGITU AJA YA URAIAN EWB nya, untuk lebih jelasnya, dicoba aja. OK..... Salam....

Selasa, 03 Januari 2012

Fungsi-fungsi Bahasa C

a. printf
fungsi dalam library stdio.h yang digunakan untuk menampilkan ke layar baik tipe string maupun placeholders.
b. puts
fungsi yang digunakan untuk menampilkan sebuah string ke layar ketika tidak menggunakan placeholders.
c. scanf
fungsi yang digunakan untuk menyimpan data yang tipenya diwakili oleh sebuah placeholder dalam format string ke alamat memori variabel yang telah ditentukan.
d. getch
fungsi yang digunakan untuk membaca data bertipe karakter tanpa perlu penekanan tombol enter tetapi karakter tidak akan ditampilkan. Biasanya digunakan untuk menahan tampilan output pada layar.
e. getche
fungsi yang digunakan untuk membaca data bertipe karakter tanpa perlu penekanan tombol enter dan karakter akan ditampilkan.
f. getchar
fungsi yang digunakan untuk membaca data bertipe karakter dimana karakter yang dimasukkan terlihat pada layar dan harus diakhiri dengan penekanan tombol enter.
g. clrscr
fungsi yang digunakan untuk membersihkan layar teks pada saat itu dan mengembalikan kursor ke pojok kiri atas.
h. %3d dan %-3d
int x=1;
%3d akan mencetak : _ _ 1 à tetap memberi jarak 2 spasi
%-3d akan mencetak : 1 à spasi kosong akan dihilangkan
Pada fungsi scanf, kita harus menyertakan symbol & pada variabel yang diacu karena symbol & berguna sebagai operator address-of. Jika kita menghilangkan symbol tersebut, maka program akan error tetapi jika kita menginputkan string program tetap berjalan normal.