Senin, 26 Desember 2011

Type Data Primitif


Type Data Primitif
1.     INTEGER
Integer merupakan tipe data primitif yang merepresentasikan suatu nilai / data dalam bilangan bulat. Bilangan bulat yang saya maksudkan adalah bilangan tanpa nilai di belakang tanda koma. Type data integer juga disebut sebagai Integral Data Type.
Nilai dan Representasinya
Nilai sebuah data dari sebuah tipe data integer adalah nilai bilangan bulat tersebut dalam matematika. Representasi data ini merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed) ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat positif.
Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa Little Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya. Bilangan bulat yang memiliki n bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan bulat tak bertanda, maka jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.
Dalam bahasa pemrograman C
Tipe integer standar yang digunakan dalam bahasa C adalah tipe int. Ukuran dan jangkauan data dari tipe int seringkali tergantung dari kompilator dan komputer yang digunakan, tapi biasanya setara dengan short int atau long int.


Contoh:
int x = 3;
scanf(“%d”,&x);
printf(“%d”,x);

2.     FLOAT
Float merupakan tipe data primitif yang merepresentasikan suatu bilangan pecahan atau bilangan yang mempunyai nilai di belakanag tanda koma. Dalam ilmu komputer, Floating-point atau bilangan titik mengambang, adalah sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen (E). Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut, sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut (pada posisi titik desimal). Sebagai contoh, bilangan 314600000 dan bilangan 0.0000451 dapat direpresentasikan dalam bentuk bilangan floating point: 3146E5 dan 451E-7 (artinya 3146 * 10 pangkat 5, dan 451 * 10 pangkat -7).
Kebanyakan CPU atau mikroprosesor sederhana tidak mendukung secara langsung operasi terhadap bilangan floating-point ini, karena aslinya mikroprosesor ini hanya memiliki unit aritmetika dan logika, serta unit kontrol yang beroperasi berdasarkan pada bilangan bulat (integer) saja.
Perhitungan atau kalkulasi terhadap nilai floating point pada jenis mikroprosesor sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga operasinya sangat lambat. Untuk itulah, sebuah prosesor tambahan dibutuhkan untuk melakukan operasi terhadap jenis bilangan ini, yang disebut dengan unit titik mengambang.
Dalam bahasa pemrograman C
Dalam bahasa pemrograman, khususnya keluarga bahasa pemrograman C, bilangan titik mengambang direpresentasikan dengan tipe data float.
float x = 3,435;
scanf(“%f”,&x);
printf(“%f”,x);
3.     CHARACTER
Character merupakan type data primitif yang merepresentasikan suatu nilai / data dalam format huruf alphabetic, numerik, dan symbolik, spasi, dan bentuk – bentuk yang telah terdaftar dalam ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Type data character itu sendiri memunyai 2 ragam type data lagi; signed char / char dan unsigned char.
Perbedaannya adalah :
Type data        byte     range
signed char     1         -128 -> +127
unsigned char  1         0 -> +255
Dalam bahasa pemrograman C
Dalam pemrograman C, type data character dikenal sebagai type data char. Cara pengaksesannya adalah sebagai berikut :
char x = ‘f’;
scanf(“%c”,&x);
printf(“%c”,x);
4.     BOOLEAN
Sebenarnya dalam ANSI C tidak terdapat type data boolean, namun dalam bahasa C yang telah dikembangkan (C++) terdapat type data tambahan yang bernama boolean. Type data ini hanya merepresentasikan dua buah nilai, benar dan salah saja. Jika benar, dapat direpresentasikan dengan nilai 1 atau TRUE, jika salah maka direpresentasikan dengan 0 atau FALSE.
bool x = 1;
bool x = true;
scanf(“%b”,&x); // 0 atau 1 saja
printf(“%b”,x);

Tidak ada komentar: