Type Data
Primitif
1.
INTEGER
Integer merupakan tipe data primitif
yang merepresentasikan suatu nilai / data dalam bilangan bulat. Bilangan bulat
yang saya maksudkan adalah bilangan tanpa nilai di belakang tanda koma. Type
data integer juga disebut sebagai Integral Data Type.
Nilai dan Representasinya
Nilai sebuah data dari sebuah tipe data integer adalah nilai bilangan bulat tersebut dalam matematika. Representasi data ini merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed) ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat positif.
Nilai sebuah data dari sebuah tipe data integer adalah nilai bilangan bulat tersebut dalam matematika. Representasi data ini merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed) ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat positif.
Representasi integer positif di
dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan menggunakan sistem
bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa Little
Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi)
bilangan bulat juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya.
Bilangan bulat yang memiliki n bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan
bulat tersebut adalah bilangan bulat tak bertanda, maka jangkauannya adalah
dari 0 hingga 2n-1.
Dalam bahasa pemrograman C
Tipe integer standar yang digunakan dalam bahasa C adalah tipe int. Ukuran dan jangkauan data dari tipe int seringkali tergantung dari kompilator dan komputer yang digunakan, tapi biasanya setara dengan short int atau long int.
Tipe integer standar yang digunakan dalam bahasa C adalah tipe int. Ukuran dan jangkauan data dari tipe int seringkali tergantung dari kompilator dan komputer yang digunakan, tapi biasanya setara dengan short int atau long int.
Contoh:
int x = 3;
scanf(“%d”,&x);
printf(“%d”,x);
|
2.
FLOAT
Float merupakan tipe data primitif
yang merepresentasikan suatu bilangan pecahan atau bilangan yang mempunyai
nilai di belakanag tanda koma. Dalam ilmu komputer, Floating-point atau bilangan
titik mengambang, adalah sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk
merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan
ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian
eksponen (E). Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut, sementara
eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut
(pada posisi titik desimal). Sebagai contoh, bilangan 314600000 dan bilangan
0.0000451 dapat direpresentasikan dalam bentuk bilangan floating point: 3146E5
dan 451E-7 (artinya 3146 * 10 pangkat 5, dan 451 * 10 pangkat -7).
Kebanyakan CPU atau mikroprosesor
sederhana tidak mendukung secara langsung operasi terhadap bilangan
floating-point ini, karena aslinya mikroprosesor ini hanya memiliki unit
aritmetika dan logika, serta unit kontrol yang beroperasi berdasarkan pada
bilangan bulat (integer) saja.
Perhitungan atau kalkulasi terhadap
nilai floating point pada jenis mikroprosesor sederhana dapat dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak, sehingga operasinya sangat lambat. Untuk itulah,
sebuah prosesor tambahan dibutuhkan untuk melakukan operasi terhadap jenis
bilangan ini, yang disebut dengan unit titik mengambang.
Dalam bahasa pemrograman C
Dalam bahasa pemrograman, khususnya keluarga bahasa pemrograman C, bilangan titik mengambang direpresentasikan dengan tipe data float.
Dalam bahasa pemrograman, khususnya keluarga bahasa pemrograman C, bilangan titik mengambang direpresentasikan dengan tipe data float.
float x =
3,435;
scanf(“%f”,&x);
printf(“%f”,x);
|
3.
CHARACTER
Character merupakan type data
primitif yang merepresentasikan suatu nilai / data dalam format huruf
alphabetic, numerik, dan symbolik, spasi, dan bentuk – bentuk yang telah
terdaftar dalam ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
Type data character itu sendiri memunyai 2 ragam type data lagi; signed char /
char dan unsigned char.
Perbedaannya adalah :
Type data byte
range
signed char 1 -128 -> +127
unsigned char 1 0 -> +255
signed char 1 -128 -> +127
unsigned char 1 0 -> +255
Dalam bahasa pemrograman C
Dalam pemrograman C, type data character dikenal sebagai type data char. Cara pengaksesannya adalah sebagai berikut :
Dalam pemrograman C, type data character dikenal sebagai type data char. Cara pengaksesannya adalah sebagai berikut :
char x = ‘f’;
scanf(“%c”,&x);
printf(“%c”,x);
|
4.
BOOLEAN
Sebenarnya dalam ANSI C tidak
terdapat type data boolean, namun dalam bahasa C yang telah dikembangkan (C++)
terdapat type data tambahan yang bernama boolean. Type data ini hanya merepresentasikan
dua buah nilai, benar dan salah saja. Jika benar, dapat direpresentasikan
dengan nilai 1 atau TRUE, jika salah maka direpresentasikan dengan 0 atau
FALSE.
bool x = 1;
bool x =
true;
scanf(“%b”,&x);
// 0 atau 1 saja
printf(“%b”,x);
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar